Kehidupan adalah jalan menuju kebahagiaan, untuk meraihnya tidak gampang, namun ada anak manusia yang begitu gigih untuk meraih sukses dalam hidupnya. sebuah kisah yang singkat dalam hidupnya menjebatani menuju sukses dikarenakan keuletannya dalam bekerja sebagai abdi masyarakat dan ibu rumah tangga. Namanya yang sangat biasa di kalangan umum. Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga dan sebagai karyawati di Kejaksaan Negeri Surakarta, belasan tahun ia bekerja dengan penuh tanggungjawab, namun dari kisah hidupnya sangat memilukan, jarak tempuh menuju kantor kejaksaan negeri surakarta dari rumahnya berjarah tiga puluh kilometer. setiap hari berangkat dengan semagat tinggi dengan meninggalkan satu keluarga yang manantinya. kepahitan dan kepedihan hidup sangat sering didapatkan. Kehujanan dan kepanasan selalu ia rasakan setiap hari saat berangkat dan pulang kantor. Kegigihannya meraih sukses selalu mengiringi langkah-langkahnya. ternyata hidup tidak gampang, penuh resiko dan tanggungjawab. Sulastri seorang ibu yang sangat patuh pada suami, menyiapkan sarapan pagi utnuk anak-anaknya. selalu mengantar sekolah sebelum ia berangkat bekerja, menyelesaiakan pekerjaan rumah setelah pulang kantor. dan menjalankan aktivitasnya setiap hari selasa, kamis dan sabtu sebagai guru privat renang. selalu berlibur setiap ada kesempatan. itupun dilakukan dengan rekanan kerja dan keluarganya. sukses untuk mu lastri.
Minggu, 28 Juni 2009
AKU DAN SURAT TUGASKU
Aku adalah sosok wanita yang penuh aktivitas di setiap hari, langkah kaki yang selama ini berbijak di kota solo, saat ini harus menghentakan langkah menuju kota semarang demi tugas negara mengikuti Pendidikan dan Latihan Pranata Komputer yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro. sesampai di semarang aku kaget dan tercengang apa yang harus aku pelajari, yang pasti aku ada niat untuk belajar menggali ilmu yang selama ini tidak pernah aku bayangkan bisa bertemu dengan dosen-dosen terpilih di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Selama ini aku mengenal dan tahu hanya lewat televisi dan radio. ternyata apa yang aku dengar dan lihat itu jadi kenyataan, bahwa aku bisa belajar dan dibimbing untuk mengenal komputer dan mengenal kecanggihan tehnologi modern oleh para dosen UDINUS. Aku senang walau hanya mengenal dan dasar-dasar komputer menurutku sangat berarti, dan aku harus bisa mengerti dan mempraktekan di kantor ku untuk meningkatkan kinerjaku di Kejaksaan Negeri Surakarta dimana aku bertugas. Dalam kurun waktu dua minggu rasanya berat untuk meninggalkan keluarga, tapi aku harus tetap semangat demi masa depan aku dan keluargku, aku tidak mau dianggap orang tua yang terlalu kuper, sebab aku tidak mengenal kecanggihan tehnologi, jelek-jelek begini aku juga pengin maju dan pintar. terima kasih para dosen UDINUS, saat ini kalian sangat berarti dalam hidupku, walau perkenalan dan pertemuan kita hanya sekejab dalam belajar di SENTRA DIKLAT KEJAKSAAN TINGGI JAWA TENGAH ini menggugah hati dan pikiranku untuk lebih maju dan maju lagi. seperti temman-temanku sesama DIKLAT, ada perasaan kehilangan saat hari terakhir ini aku dan teman-temanku mengikuti belajar.
ada kesan tersendiri dalam hati, rasanya aku malu jika menoleh ke hari-hari kemarin, aku merasa tidak pandai dan sangat tolol. betapa tidak!.Aku dulu tidak kenal yang namanya internet dan focebook. Karena aku dikirim dari kantor untuk mengikuti DIKLAT aku jadi tahu walaupun hanya sedikit ilmu yang aku dapatkan. Tak apalah......?? semua sudah aku lalui belajar. aku berharap ilmuku dapat berguna selamanya dan bisa menjembataini aku untuk sukses di karier dan damai di keluargaku. Terima kasih para Dosen dan terimkasih kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang menyelenggarakan DIKLAT, serta terima kasi kepada IBU KEPALA KEJAKSAAN NEGERI SURAKARTA yang mempercayaiku untuk menjalankan Perintah Tugas menimba ilmu di sentra Diklat PRANATA KOMPUTER.
Langganan:
Postingan (Atom)